Pembuatan Latar Belakang Outdor pada Game

 sebuah background di dalam game yang menampilkan hutan yang lebat atau lautan luas beserta semua objek yang ada di lingkungan tersebut yang ditampilkan secara nyata seperti keadaan aslinya, mungkin sudah bukan sesuatu yang aneh bagi anda. Namun pernahkan anda membayangkan bagaimana outdoor backgound itu tercipta?

Pada mulanya, outdoor background sendiri sebenarnya dibuat untuk tujuan simulasi dari kendaraan-kendaraan yang memang dalam mengendarainya harus memiliki kemampuan khusus seperti simulasi mengendalikan pesawat terbang, simulasi mengendalikan kapal laut dan lain-lain. Outdoor backgroound di dalam sebuah simulasi bertujuan untuk membuat simulasi tersebut menjadi lebih nyata/realistis dan membuat seolah-olah pengguna simulasi tersebut memang sedang mengendarainya secara nyata.

Seiring dengan perkembangan dalam dunia game, akhirnya outdoor background tersebut juga diaplikasikan ke dalam game juga, agar membuat game tersebut menjadi nyata dan memberikan sensasi bermain game yang lebih baik dibandingkan hanya menggunakan indoor game seperti game game sederhana layaknya tetris, ataupun pong yang memang merupakan pioner game saat itu dan terkesan terlalu monoton.

Percobaan awal dalam pembuatan outdoor background, awalnya dilakukan dengan melakukan perkiraan total luas area outdoor yang akan dijadikan virtual tersebut. misalkan kita memperkirakan sebuah hutan memiliki luas seratus ribu hektar dan umumnya daratannya berbentuk persegi. dengan menggunakan perhitungan geometry,  daratan yang berbentuk persegi tersebut dibuat menjadi bentuk segitiga, sehingga kumpulan kecil segitiga tersebut nantinya akan menggantikan bentuk persegi tersebut

Lalu untuk setiap segitiga tersebut, dibuatkan kembali objek objek yang terdapat di hutan seperti rumput, hewan, pohon dan dilakukan berulang-ulang sampai semua segitiga tersebut terpenuhi kesemuanya dan menjadi objek hutan secara keseluruhan.

akan tetapi apabila teknik tersebut dilakukan maka akan membutuhkan waktu yang lama karena setiap segitiga tersebut harus dibuat satu persatu dari keseluruhan objek yang ada. Melihat kelemahan tersebut maka dibuat kembali sebuah skema pembuatan yang lebih memudahkan pembuat/developer

teknik tersebut adalah dengan membuat copyan dari segitiga untuk kemudian diaplikasikan keseluruh segitiga yang ada. dengan teknik tersebut waktu pembuatan akan menjadi lebih singkat dan membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih sedikit.

apabila dibutuhkan perubahan, maka dapat dilakukan dengan menambahkan sedikit objek pohon atau binatamg pada segitiga tersebut. jadi dengan penambahan/ pengkombinasian dari warna pohon, penambahan sedikit objek akan membuat hutan tidak monotan/ lebih realistik

Sumber : http://upload.ugm.ac.id/52coreAlgorithmInGameTechnology.pdf